tulisan jaman kuliah


Trotoar

Aku merasa kami sedang berjalan bersisian. Tapi ternyata kami berjalan di trotoar yang berseberangan. Beberapa kaki lagi jalan ini terbelah. Dan tak ada satupun yang berniat untuk menyeberang.

Ventilasi

Lampu dibalik ventilasi menyala. Aku jadi keranjingan duduk di kursi seberang kamarnya sejak bau kapur barus dan keringat kerap meruap dari dalam. Meninggalkan sebuah jejak yang nyata samar-samar.

Lampu dibalik ventilasi padam. Aku duduk di kursi, mengganti-ganti saluran televisi, mencoba menghirup sisa-sisa bau kapur barus dan keringat yang akan habis sebentar lagi.

Leave a comment